Pendidikan Teknik Elektromedik di Indonesia bukanlah program studi baru, berbagai upaya untuk lebih meningkatkan mutunya telah dilakukan oleh pemerintah. Sebagaimana Permenkes Nomor: 1553/MENKES/SK/X/2005, menyatakan bahwa guna memenuhi profesionalisme, maka tenaga teknik elektromedik harus mencapai kompetensi kelulusan setara dengan standar profesional sebagai “Biomedical Engineering atau Clinical Engineering.” Kini telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan mengacu pada Kerangka Kulaifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada level enam, sebagai teknisi yang profesional.

Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektromedik Jenjang Diploma 4 (D4) Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK Bali) merupakan pendidikan teknisi pertama dan satu-satunya di Provinsi Bali, Nusa Tenggara bahkan Wilayah Timur Indonesia. Didukung oleh tenaga pengajar dan instruktur yang profesional dan telah bersertifikat ahli. Hal ini untuk menjawab peluang ke depan yang sangat terbuka bagi calon Elektromedis Bali untuk berperanan penting di bidang keteknikan medik. Karena kini, dengan kemajuan teknologi medik yang semakin pesat, telah dibangun berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium, badan kalibrasi dan bengkel alat-alat kesehatan semakin meningkat, baik negeri maupun swasta. Sedangkan keberadaan Teknisi Elektromedik masih sangat terbatas. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Karena menuntut kualifikasi calon mahasiswa, yang selain berkepribadian baik, cerdas dan ulet, juga punya semangat tinggi untuk mandiri. Kondisi ini tentu merupakan kesempatan yang menjanjikan bagi mereka yang memenuhi kualifikasi tersebut.

Lulusan Sarjana Terapan Teknik Elektromedik dari IIK Bali dapat menjadi seorang teknoprenuer, yakni membangun dan mengembangkan kewirausahaan dengan penerapan hasil pengembangan teknologi bidang elektromedik yang ergonomis, mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi, mampu menyelesaikan masalah dengan solusi yang tepat ketika mengambil keputusan dalam pencapaian hasil usaha. Sebagai evaluator, yakni dengan profesionalisme yang dimilikinya mampu menstandarisasi, menilai, dan memberikan pilihan terhadap macam dan jenis peralatan medik yang dibutuhkan pasien/klien.

Sedangkan gelar lulusan Program Studi Sarjana Terapan atau Diploma IV, ditulis di belakang nama lulusan dengan mencantumkan huruf “S.Tr.” dan diikuti dengan inisial gelar. Maka untuk lulusan Sarjana Terapan Teknik Elektromedik bergelar: “S.Tr.TE.” di belakang namanya. Misalnya, “I Made Bayu Saketi, S.Tr.TE.”       * (TBPM).