Memasuki era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), setiap lembaga pendidikan terus mengembangkan anak didiknya menjadi tenaga kerja yang profesional. Insitut Ilmu Kesehatan (IIK) Medika Persada Bali sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang kesehatan, mempersiapkan diri untuk membentuk mental anak didiknya agar mampu  bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Pembentukan karakter yang unggul dan berbudaya dimulai saat mahasiswa baru menginjakan kaki di Perguruan tinggi khususnya IIK Medika Persada Bali. Menjelang tahun ajaran baru, IIK Medika Persada Bali menggelar acara Pengenalanan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). PKKMB merupakan sebuah momen yang sangat penting bagi setiap mahasiswa baru yang akan berinteraksi lebih jauh dengan perguruan tinggi. Kegiatan PKKMB dengan seluruh rangkaian kegiatannya menjadi instrumen awal dalam membentuk persepsi, pola pikir dan mental mahasisa baru.  PKKMB IIK Medika Persada Bali diikuti 234 calon mahasiswa baru yang dilaksanakan pada tanggal 15 september 2016  di gedung Ksirarnawa Art Center.

       Rektor IIK Medika Persada Bali, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.Pd (KHOM) dalam pernyataanya mengemukakan bahwa PKKMB yang dilaksanakan tidak dikenal istilah kekerasan dan perpeloncoan, karena tujuan  kegiatan adalah memberikan informasi akademik dan kegiatan kemahasiswaan. “Pengenalan akademik dan kemahasiswaan untuk mempersiapkan mahasiswa baru memasuki kehidupan kampus, sehingga terjadi adaptasi dengan lingkungan IIK Medika Persada Bali,” tegasnya.

       Ketua Panitia PKKMB IIK Medika Persada Bali, Zainal Firdaus Wardana, SE,MM. mengatakan bahwa kegiatan PKKMB berlangsung sehari dengan menampilkan sejumlah pembicara diantaranya Prof. Bakta dengan materi “ Membangun budaya akademik usaha untuk meningkatkan mutu akademik”. Disusul dengan materi “Struktur dan kegiatan akademik disampaikan oleh wakil Rektor I IIK Medika Persada Bali, dr. IGst. Ngurah mayun, Sp.HK.

       Firdaus menambahkan, peserta PKKMB juga mendapatkan materi “Pengenalan nilai budaya, Tata tertib kemahasiswaan, Organisasi dan kegiatan mahasiswa, Prospek peluang kerja lulusan, Layanan kemahasiswaan” yang disampaikan oleh Wakil rektor III, dr. Lanang. M Rudiartha, MHA dan ketua panitia PKKMB. “Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Berkarakter” disampaikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si. Disusul oleh Ketua APTISI Wilayah VIII A, Dr. Drs. I Made Sukamerta,M.Pd dengan materi “Wawasan Kebangsaan dan Hak asasi manusia dalam perspektif gender” . Materi terakhir disampaikan oleh wakil Rekor II, Prof. dr. I Dewa Putu Sutjana, M.Kes dengan materi “Administrasi Umum dan Keuangan”.

       Disamping memberikan materi PKKMB, calon mahasiswa juga diberikan ruang untuk menunjukan bakat kepemimpinan yang dimiliki dengan melaksanakan Orasi kepemimpinan oleh calon mahasiswa baru yang dipilih oleh panitia secara objektif. Setelah melakukan PKKMB , mahasiswa akan melanjutkan kuliah perdana yang akan dilaksanakan pada hari senin, 19 September 2016.  (ig.suasnawa)