Saniscara kliwon watugunung merupakan hari yang sangat penting bagi umat Hindu sebagai perayaan hari Saraswati.  Kata “Saraswati: berasal dari ‘Sara’ yang berarti “Dia yang memberi essensi/arti”, ‘Swa’ berarti ‘diri sendiri’,dan ‘Thi, berarti: ‘dia yang mengetahui’. “Sarasvati” juga berarti “yang mengalir”, di dalam Rig Weda beliau digambarkan sebagai sebuah sungai yang senantiasa mengalir, beliau memberi kesuburan setiap kandungan wanita dan juga kesuciaan bagi semua pemujanya. Hari raya ini juga dimaknai sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan terutama pengetahuan kitab suci weda. Peringatan hari raya ini dilakukan dengan melakukan sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan perwujudan-Nya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati.

Rektor Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.Pd (KHOM) dalam kesempatan ini mengajak segenap civitas akademika, dimulai dari Wakil Rektor, karyawan dan dosen untuk melakukan persembahyangan bersama. Hal ini dimaksudkan agar kita sebagai  Institusi Pendidikan dalam menjalankan fungsinya tidak lepas dari Ilmu pengetahuan, karna Ilmu pengetahuan sebagai basis intelektual kita. Sebagai Kaum intelektual kita harus terus memperdalam dan mengembangkan ilmu pengtahuan dan dan tidak pernah berhenti untuk belajar shingga apa yang menjadi tujuan bisa terwujud.

Seusai persembahyangan di Pura Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Civitas akademika melakukan persembahyangan ke Pura Candi Narmada, Griya Kongco Dwipayana dan Pura Tanah Kilap. Civitas akademika juga mengaturkan tedung di pura tanah kilap dan di Pura candi Narmada. (IGS)